baru saja lewat bulan Juni, dan melihat tagihan bulan Juni, terutama untuk layanan berlangganan yang berbayar, saya ada berapa layanan yang berbayar, dan sudah habis berapa sebulannya untuk membayar layanan-layanan tersebut, saat ini saya menggunakan bank Jago yang dikoneksikan untuk ke pembayaran-pembayaran tersebut, karena menggunakan Visa, sehingga bisa digunakan untuk pembayaran di luar dan dalam negeri.
Netflix, Spotify, Server, Google (Play, Storage, Youtube), Apple, adalah langganan yang saya gunakan dan tagihannya ditagihkan biasanya ditanggal yang berbeda-beda.
Membaca artikel ini di The Atlantic, membuat saya mikir juga untuk layanan berlangganan yang sama gunakan dan pembayaran tagihan yang ada setiap bulannya.
Besar kecilnya memang relatif, tapi jika dihitung dari tahun ke tahun, memang terjadi peningkatan jumlah tagihan, dan ini bisa menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Tapi hal ini balik lagi ke diri sendiri, apakah kita menikmati layanan-layanan tersebut? saya suka menonton Youtube tanpa iklan, suka menonton film di Netflix dan Disney+, suka mendengarkan musik di Spotify, menyimpan file-file di Google Drive dan iCloud.
Apakah menghentikan layanan-layanan tersebut bisa dikategorikan penghematanan? bisa jadi, tapi saya jadi agak sulit mendapatkan media konsumsi hiburan yang legal.
Untuk hal ini saya lebih memilih untuk mencari penghasilan lebih untuk menutup tagihan-tagihan tersebut, dan memang akan selalu ada trade-off, apakah mengurangi pengeluaran, atau mencari income lebih, bisa dari gain dari investasi, atau mungkin punya project-project kerja sampingan, atau pindah kerja, mungkin?.
Tentu saja hal ini tidak bisa berlaku untuk semua orang, dan mengurangi pengeluaran adalah cara paling mudah untuk mencapai pengehematan.