investasi,

Skeptisme tentang Robo Advisor

Robo advisor saat ini banyak dijual sebagai daya tarik yang digunakan oleh broker di Indonesia, atau mungkin dikenalkan sebagai fitur yang bisa membantu investor dalam memutuskan produk reksa dana mana yang cocok untuk tujuan keuangan yang hendak dicapai, tetapi saya masih memiliki skeptisme mengenai hal ini

Deden Fathurahman Deden Fathurahman Follow Feb 15, 2023 ยท 1 min read

Ada beberapa layanan broker investasi, terutama untuk yang menyediakan produk-produk reksa dana, yang menawarkan didalam aplikasinya berupa layanan robo advisor, yakni ada semacam algoritma, yang membuat suatu keputusan rekomendasi yang dibuat oleh suatu aplikasi atau layanan untuk investor di aplikasi broker tersebut.

Yang mana layanan atau algoritma itu akan menghitung dan memberikan rekomendasi kepada investor, produk reksa dana mana yang bisa dibeli untuk mencapai tujuan keuangan yang sebelumnya diatur oleh investor, bisa dengan target jumlah dana, dan juga target waktu, bulan dan tahun, kapan dana harus terkumpul.

Masalahnya, setidaknya dari 2 aplikasi layanan reksa dana yang saya coba, saya selalu diberikan rekomendasi produk reksa dana yang memiliki expense ratio yang tinggi, ada yang 3%, bahkan ada yang lebih dari 5%.

Saya sendiri belum bisa menemukan bagaimana proses dalam pemilihan produk reksa dana tersebut, yang saya mungkin bisa lakukan adalah menebak, ini mungkin melihat dari kinerja masa lalu, dan kemudian disesuaikan dengan target yang hendak dicapai oleh investor? atau mungkin ada algoritma lain yang mengatur harus ke produk reksa dana tertentu, karena agak janggal aja memberikan rekomendasi produk yang memiliki biaya tinggi.

Ingat, fee/biaya tersebut tidak diambil dari keuntungan yang didapat dari dana yang diinvestasikan (jika ada), tapi diambil dari dana kelolaan keseluruhan yang investor investasikan ke produk reksa dana tersebut, mau untung atau rugi, manajer investasi bisa tetap mendapatkan keuntungan dari biaya yang dikenakan.

Saat ini layanan investasi tersebut belum membuka bagaimana mereka melakukan rekomendasi, mungkin belum seperti yang dilakukan oleh Wealthfront atau Betterment di luar sana, mungkin saja nanti akan dibuka, karena saya sendiri memerlukan informasi tersebut, sampai informasi itu belum ada, saya mungkin masih dalam posisi skeptis.

Deden Fathurahman
Written by Deden Fathurahman Follow
Writer at Seputar Finansial, engineer, love technology and geeking about finance, intertwine both world.
Read next

Pemisahan akun sekuritas

Memiliki satu akun broker, terutama di Indonesia yang terkadang masalah ada aja, dari mulai aplikasi tidak bisa diakses karena server...

In saham, investasi, Nov 01, 2024