personal finance,

Budgeting Sederhana

Deden Fathurahman Deden Fathurahman Follow Jun 28, 2019 · 2 mins read

Budgeting atau penganggaran (saya akan menggunakan kata budgeting, lebih familiar di telinga) terkadang memang gampang-gampang susah, gampang untuk dibuat, tapi susah untuk diikuti, budgeting penting untuk kita mengatur uang. mengatur uang masuk dan yang keluar, bagaimana uang itu digunakan, jadi tiap akhir bulan (atau kurang!) gak tau kemana uang tersebut dibelanjakan, seakan-akan uang tersebut hilang!.

Agar lebih bisa menjaga pos-pos pengeluaran setiap bulannya, biasanya budgeting dilakukan pada akhir bulan untuk menentukan pengeluaran di bulan berikutnya, bisa dilakukan seminggu sebelum bulan baru, atua sesudah mendapatkan gaji/income. Ada macam-macam teknik untuk budgeting, ada

Untuk mengetahui kata berada dimana dalam keuangan, perlu melakukan audit terhadap pengeluaran, dengan be Budget atau anggaran,

Salah satu cara untuk bisa menabung atau berinvestasi adalah mengetahui kita berada dimana dalam posisi finansial adalah dengan mengetahui kemana uang yang masuk dan keluar, cara untuk mengetahuinya adalah dengan mencatat semua pemasukan (gaji, bonus, thr) dan yang terpenting, pengeluaran.

Budgeting akan sangat membantu untuk mengetahui kita berada dimana dalam situasi keuangan, sehingga bisa mengambil langkah yang konkrit apa yang perlu dikurangi atau ditambah, bisa melihat pegeluaran apa saja yang terkadang kita tidak tahu kemana saja uang yang kita keluarkan.

Kategorisasi

Buat kategori untuk pos pengeluaran, di sini bisa menuliskan kategori seperti Cicilan untuk cicilan rumah, mobil, dll, kemudian Belanja untuk kebutuhan rumah misalkan, Transportasi untuk biaya bensin atau ongkos perjalanan.

Kategorisasi membantu untuk kita bisa lebih fokus dan juga pengalokasian dana menjadi lebih mudah, dari kategori ini bisa dibuat subkategori jika diperlukan, contoh transportasi, memiliki subkategori Ojol misalkan.

Contoh kategori bugdet yang dibuat misalkan

Kategori sub kategori budget
Transportasi Ojol 300.000
  Bensin 800.000
  Taxi 200.000
Belanja Bulanan 1.500.000
Tagihan Listrik 700.000
  Internet 300.000
  Pulsa 300.000
Cicilan Rumah 3.000.000
  Mobil 4.000.0000
Investasi Reksadana 10.000.000

Berangkat dari sini, kita bisa mulai melakukan alokasi budget untuk masing-masing kategori, ada kategori yang sifatnya tetap, seperti misalkan cicilan rumah, biasanya ini tidak berubah setiap bulan, atau bayaran uang sekolah anak. dan ada juga kategori yang sifatnya bisa berubah-ubah, untuk ini bisa kita ubah-ubah alokasinya asal masih memungkinkan alokasinya di kategori tersebut. Misalkan untuk kategori Transportasi kita anggarkan 10% dari uang bulanan, dan kebetulan bulan ini tidak banyak menggunakan mobil pribadi, jadi alokasi untuk bensin bisa dikurangi dan bisa membantu subkategori lain jika diperlukan, jangan ragu untuk melakuan tuning dan penyesuaian budget.

Menjadikan kebiasaan

Untuk mencatat pengeluaran lebih baik dibiasakan, selalu mencatat uang yang keluar sesuai dengan kategori mana yang sekiranya cocok, ulangi terus setiap bulan, pada awalnya akan sangat merepotkan, tapi percayalah nanti akan lebih mudah.

Teknologi bisa sangat membantu mencatat pengeluaran-pengeluaran, bisa menggunakan app di smartphone, bisa dengan file excel, atau cuma dengan kertas dan pulpen juga tidak masalah, asal selalu dicatat.

Dengan budgeting kita bisa mengetahui kemana uang itu keluar setiap bulannya agar tidak selalu hilang.

Deden Fathurahman
Written by Deden Fathurahman Follow
Writer at Seputar Finansial, engineer, love technology and geeking about finance, intertwine both world.
Read next

Pemisahan akun sekuritas

Memiliki satu akun broker, terutama di Indonesia yang terkadang masalah ada aja, dari mulai aplikasi tidak bisa diakses karena server...

In saham, investasi, Nov 01, 2024