Deden Fathurahman 
Seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak bank digital yang diluncurkan, tetapi semua itu merupakan bank digital yang hitungannya non-syariah, dan kali ini, muncul bank digital syariah pertama di Indonesia, bernama Bank Aladin Syariah, dan kebetulan bank ini sudah terbuka, memiliki simbol saham BANK.
Bank Aladin Syariah sebelumnya bernama Bank Net Syariah, berganti nama tahun lalu, dan awal tahun 2022 ini meluncurkan aplikasi bank-nya, saat artikel ini ditulis, masih berupa Early Access di playstore, artinya masih akan ada perbaikan dan pengguna bisa memberikan feedback terhadap bank ini.
Pembukaan akun
Untuk pembukaan akun, seperti yang dibahas sebelum-sebelumnya, terutama mengenai bank digital, memiliki fitur eKYC sangat penting, karena bisa mengurangi friski, dan juga lebih mudah karena semua bersifat otomatis.
Calon nasabah bisa membuka rekening dengan menggunakan cridential seperti email, nomor telepon, dan informasi pribadi lain seperti informasi di eKTP.
Untuk tahapannya, email calon pengguna, photo eKTP dan kemudian dilakukan pengecekan untuk liveness detection, untuk menghindari fraud, dan juga dalam proses ini akan membandingkan data calon nasabah dan gambar selfie calon nasabah dengan data yang ada di Dukcapil, yang merupakan penyedia layanan data sipil.
Dan jika semua data benar, dan permintaan pembukaan rekening disetujui oleh pihak bank, maka pengguna sudah bisa langsung memiliki nomor rekening, dan bisa langsung menggunakan aplikasinya untuk aktivitas perbankan.
Fitur
Bank Aladin Syariah, karena masih terhitung baru, untuk fitur tabungan saat ini memiliki 2 jenis tabungan yang disebut,
Ala Dompet
Jenis tabungan ini merupakan rekening tabungan biasa, yang memiliki nisbah atau bagi hasil yang lebih rendah, dan setiap nasabah memiliki satu rekening.
Ala Impian
Jenis tabungan ini memiliki nisbah yang lebih besar dari Ala Dompet, dan Ala Impian memilki dua jenis tabungan, perbedaannya dari cara menabungnya saja, ada jenis yang memiliki target, seperti Dream Saver kalau di Jenius, dan tabungan tanpa target, kita bisa menabung kapan saja.
Di sini nasabah bisa membuka lebih dari satu rekening Ala Impian.
Untuk fitur bank lain seperti biasanya, ada transfer, topup, bayar tagihan mungkin fitur yang bisa disebut biasa, karena hampir semua aplikasi bank memiliki fitur standar ini.
Hal yang membedakan dengan bank non-syariah
Karena saya sebelumnya berangkat dari bank non-syariah, maka ada beberapa hal yang perlu saya adaptasi, mungkin yang yang lain menemui hal yang serupa, terutama untuk kata atau term perbankan syariah, seperti halnya akad makallah, mudharabah, kemudian ada pembagian bagi hasil, nisbah, untuk non-syariah biasa dibilang bunga, dan banyak kata-kata lain yang sangat spesifik terhadap bank syariah.
Perbedaan tersebut sebenarnya tidak begitu signifikan antara bank syariah dan non-syariah, perbedaan ada di cara bank syariah mengoperasikan bank-nya yang sesuai dengan syariat islam, inti dari syariah sendiri bisa lebih terbuka dan transparan didalam operasional bank, dan juga jelas atas apa yang menjadi hak antara nasabah dan bank.
Aturan perjanjian antara bank dan nasabah dalam hal penyimpanan dana dan peminjaman dana atau pembiayaan atas suatu kegiatan usaha harus sesuai dengan prinsip syariat islam, sebagai contoh, bank syariah tidak akan melakukan peminjaman jika peminjam hendak membuka usaha minuman keras, dan jenis-jenis lain yang sifatnya dilarang oleh agama islam.
Bank syariah tentunya cocok untuk masyarakat biasa, atau juga yang memang mencari solusi perbankan yang memiliki landasan syariat islam, dan kemudian dipadu padankan dengan bantuan teknologi, maka bank Aladin syariah bisa menjadi solusi.
Update
Yang hendak membuka rekening bank Aladin Syariah, bisa menggunakan referral saya ya, dengan kode WT8CPE atau link referral ini.
