personal finance,

Mengkaji ulang pengeluaran rutin setiap bulan disaat pandemi

Deden Fathurahman Deden Fathurahman Follow Apr 12, 2020 ยท 3 mins read
Mengkaji ulang pengeluaran rutin setiap bulan disaat pandemi Photo by Iryna Tysiak

Saat ini hampir di seluruh dunia sudah mengalami atau sedang mengalami bagaimana pandemi covid-19 ini, bagaimana dampaknya terhadap kesehatan, dan juga pada skala lebih besar, kehidupan sosial dan juga ekonomi.

Bisa dibilang ini zaman susah, akibat pandemi ini, banyak perusahaan yang mem-phk karyawannya, karena turunnya omzet, dan hampir tidak ada pemasukan yang menjadikan perusahaan sulit untuk membuat usahanya tetap hidup.

Disaat ini perlu kita juga melakukan penghematan, beberapa hal yang saya coba mengkaji ulang pengeluaran-pengeluaran rutin yang saat ini saya bayarkan setiap bulannya, selain menyesuaikan budget, tentunya setelah berjalan pandemi ini beberapa waktu, ada pola yang bisa kita lihat, dan juga bisa kita teliti sehingga bisa lebih berhemat disaat susah ini.

Kos

Biaya kos-kosan adalah salah satu kontributor paling besar, alhamdulillah saya masih bekerja disaat banyak orang yang kehilangan pekerjaannya, dan dengan adanya wabah ini, perusahaan tempat saya bekerja mengimbau agar karyawannya bekerja dari rumah, dan karena sepertinya akan berlangsung lumayan lama, jadi untuk beberapa bulan ini tidak diperlukan ngekost, juga membayar listriknya.

Dengan menghilangkan biaya itu, menjadi ada uang untuk keperluan lain yang lebih penting.

Langganan subscription bulanan

Langganan bulanan yang saya pakai sebelum covid ini memang terhitung agak lumayan banyak, antara lain

  • Spotify
  • Netflix
  • Internet rumah
  • Internet modem mobile 2
  • Google Drive
  • Apple
  • Youtube

Dari daftar di atas, Netflix yang sebelumnya saya daftarkan dengan lokasi US, yang menjadikan tagihan dalam kurs USD, diubah menjadi rupiah, dan ini perbedaannya lumayan, bisa beda 50-60rb tergantung nilai tukar rupian vs USD.

Youtube premium sekarang ikutan yang barengan sama orang lain yang saya sendiri sebenarnya tidak kenal, tapi ada satu orang yang mengurus pembayaran patungannya, jadi bisa jauh lebih murah, ini juga bisa dilakukan untuk Netflix, Spotify, biasanya di situs ecommerce, atau forum ada orang yang menyediakan/mengajak untuk patungan, jadi lebih murah.

Internet modem mobile bisa saya potong, jadi tidak ada biaya internet mobile, mungkin bisa sampai sebelum masa aktif berakhir, lumayan.

Tagihan lain masih dikaji perlu tidaknya.

Kendaraan

Saya menggunakan mobil untuk transportasi dari tempat tinggal ke kantor, dan karena saat ini bekerja dari rumah, maka hampir tidak diperlukan lagi biaya bensin yang harus saya keluarkan, dan jika keluar pun hanya sedikit, yang tadinya bisa 300rb/minggu, bisa menjadi hanya 100rb/bulan, lumayan.

Dan juga bisa menghilangkan biaya transportasi umum seperti ojol atau taksi.

Karena banyak sekali orang yang juga tidak menggunakan kendaraannya saat ini, polusi udara di jakarta banyak sekali berkurang, bahkan pegunungan di bogor menjadi terlihat jelas dari Jakarta.

Makanan

Jika bekerja di kantor, bisa dipastikan saya makan dari makanan yang dibeli baik dari kantin atau restoran yang ada di sekitar kantor, dengan adanya bekerja dari rumah, bisa menghemat dengan belanja sendiri dan juga memasak di rumah, selain bisa lebih murah, juga lebih sehat karena tahu bahan-bahannya dan juga bisa lebih bersih.

Komunikasi selular

Sengaja dibedakan dengan biaya langganan subscription bulanan di atas, karena biaya komunikasi sangat tidak tentu, saat ini memiliki nomor lebih dari satu, paham ini merupakan hal yang tidak hemat, tapi punya alasan sendiri.

Dan memang dengan bekerja dari rumah, hampir saya tidak pernah membeli pulsa untuk nomor-nomor tersebut, karena selain orang rumah selalu ada, juga tidak ada kebutuhan membeli pulsa, yang tadinya bisa sampai 300rb/bulan untuk pulsa, bisa menjadi hanya 50-70rb/bulan.

Pengeluaran lain

Dengan beberapa pengeluaran yang bisa dihemat, memang ada hal lain yang menjadi besar, antara lain listrik, air. Dengan adanya itu diharapkan juga bisa lebih bijak dalam menggunakannya, sejauh ini belum bisa menentukan bisa menghemat di sisi apa, masih dalam tahap mempelajari kebiasaan bulanan.

Dan mungkin masih banyak lagi pengeluaran-pengeluatan yang bisa dilakukan penghematan, mumpung sedang di rumah, dan mungkin pesan ini terdengar aneh, tapi sebisa mungkin jangan sakit disaat-saat sekarang ini, selain bisa mahal, juga dengan adanya wabah ini menjadi lebih berisiko, makan sehat dan berolahraga setiap hari, dan selalu positif!

Join Newsletter
Get the latest news right in your inbox. We never spam!
Deden Fathurahman
Written by Deden Fathurahman Follow
Writer at Seputar Finansial, engineer, love technology and geeking about finance, intertwine both world.
Read next

Skeptisme tentang Robo Advisor

Ada beberapa layanan broker investasi, terutama untuk yang menyediakan produk-produk reksa dana, yang menawarkan didalam aplikasinya ...

In investasi, Feb 15, 2023