Beberapa waktu yang lalu dihubungi oleh pembuat salah satu aplikasi keuangan yang ada di Indonesia, dan berdiskusi mengenai peran aplikasi tersebut, dan fitur-fitur yang ada di dalamnya, saat ini saya masih menggunakan MoneyLovers untuk pencatatan, tapi masalahnya adalah tidak bisa dengan mudah dan memiliki koneksi dengan penyedia jasa keuangan di Indonesia, seperti bank atau ewallet.
Nah, aplikasi-aplikasi pencatatan keuangan yang ada saat ini, setidaknya yang dirilis di Indonesia, dan yang akan dibahas di artikel ini memiliki fitur untuk terkoneksi dengan bank-bank yang ada di Indonesia, tidak semua, tapi bank-bank cukup dikenal didukung koneksinya dan juga layanan keuangan lainnya seperti e-Wallet.
Aplikasi yang saya install saat ini antara lain,
Mencoba membuka akun di sana, saat ini sih belum sampai menghubungkan aplikasi tersebut dengan layanan keuangan yang didukung di aplikasinya, misalkan Investasiku, Pina, Sribuu, Finku bisa dihubungkan dengan myBCA/BCA Mobile, dan dengan menghubungkan dengan aplikasi itu, aplikasi tersebut bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran yang ada di akun BCA, atau jika menghubungkan dengan aplikasi OVO, Gopay, juga akan mengeluarkan histori transaksi.
Aplikasi-aplikasi ini tidak hanya mencatat pengeluaran/pemasukan, tetapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi budgeting, misalkan pengeluaran yang ada di OVO atau BCA bisa dimasukkan ke dalam kategori yang sudah dibuat sebelumnya di aplikasi tersebut.
Saat ini saya belum mencoba secara dalam, untuk koneksi layanan keuangan baru satu aplikasi yang saya hubungkan dengan Bareksa, dan bahkan ada yang bisa terhubung dengan saldo BPJSTK.
Apakah aman?
Hal ini yang saya juga ingin tahu, bagaimana cara aplikasi-aplikasi ini menjamin keamanan data penggunanya, terutama yang berkaitan dengan akun perbankan.
Tentunya hal ini perlu ada edukasi terhadap penggunanya, bagaimana proses yang dilakukan, tidak cuman menginformasikan data dienkrip, pertanyaan susualn seperti data dienkrip ketika apa? apa end-to-end dari transmit sampai on-rest semuanya tidak ada yang bisa buka kecuali si pemegang akun, dan solusi ini tidak murah.
Mungkin nanti akan saya cari tahu, pakai metode apa layanan-layanan ini dalam mengamankan data penggunanya.