personal finance,

Bank digital, apa itu?

Saat ini banyak bermunculan bank-bank ”baru” dengan embel-embel digital, bank-bank digital ini saat ini kebanyakan merupakan produk atau anak dari bank-bank konvensional yang sudah ada. Bank digital ini memiliki banyak keuntungan dibanding dengan bank konvensional, meski ada juga kekurangannya, di artikel ini akan membahas beberapa bank digital yang saya sudah menjadi nasabah disitu, jadi ini murni pengalaman saya sendiri.

Deden Fathurahman Deden Fathurahman Follow Oct 10, 2019 · 3 mins read
Bank digital, apa itu?

Saat ini banyak bermunculan bank-bank “baru” dengan embel-embel digital, bank-bank digital saat ini mayoritas merupakan menjadi produk tambahan atau anak dari bank-bank konvensional yang sudah ada.

Bank digital ini memiliki banyak keuntungan dibanding dengan bank konvensional, meski ada juga kekurangannya.

Bank digital atau bank online (daring), adalah bank yang layanannya didapat melalui jaringan internet, keuntungan menggunakan bank digital salah satunya lebih cepat dalam melakukan transaksi kemudian juga lebih nyaman, karena tidak perlu pergi ke bank, akses lebih gampang, karena biasanya menggunakan komputer atau cukup dengan smartphone dan koneksi internet.

Ada beberapa bank digital yang saat ini ada (meski ada yang bisa dibilang tidak murni digital) dan banyak yang menggunakan, antara lain

Keuntungan menggunakan bank digital selain bisa mengakses dari mana saja, lebih mudah mengakses informasi bank, seperti melihat saldo, investasi, dan lainnya dari komputer atau smartphone.

Bank digital tidak memiliki cabang secara fisik seperti bank tradisional (konvensional), tetapi menawarkan fitur yang hampir sama, minus kehadiran fisik gedung atau cabangnya.

Kelebihan yang bisa didapat, meski tidak semua, bank digital menawarkan hal yang mirip-mirip, antara lain

  1. Membayar tagihan secara online
    Bank digital biasanya sudah dilengkapi fitur untuk membayar tagihan utilitas dasar seperti listrik, air, beberapa bank digital menggunakan Visa atau Mastercard yang bisa dihubungkan dengan layanan dompet digital yang memiliki cakupan bisa membayar tagihan lebih luas seperti PDAM, BPJS dan lainnya, bahkan ada yang menawarkan cashback.

  2. Melihat histori transaksi
    Dengan bank online kita bisa mengakses histori transaksi kita dari manapun, lebih cepat, pengeluaran apa saja yang sudah kita keluarkan, bahkan jika ada yang aneh dengan transaksi kita bisa lebih cepat mengetahuinya, dan bisa lebih cepat diatasi.

  3. Transfer mudah & auto-transfer
    Melakukan transfer sesama atau antar bank lebih mudah dan cepat, Jenius misalkan memiliki fitur untuk membuat banyak rekening dari fitur Dreamsaver, atau fitur auto transfer yang sangat berguna.

  4. Rendah atau tidak ada biaya admin
    Karena bank digital tidak perlu memiliki cabang, maka beberapa biaya admin bisa dikurangi atau bahkan gratis.

  5. Bunga menarik
    Biasanya, meski tidak selalu, bunga bank digital lebih besar daripada bunga yang ditawarkan oleh bank konvensional, dan karena biaya admin juga bisa gratis, maka bunga bisa langsung masuk rekening kita tanpa potongan admin (pajak bunga tetap ada)

  6. Hemat waktu
    Dengan mengakses komputer atau smartphone, kita tidak perlu datang ke bank, atau mengantri untuk melakukan transaksi, atau sekedar melihat cetak rekening koran, dan waktu bisa digunakan untuk hal lain

Perlu diperhatikan

Disamping kelebihan tentu ada kekurangannya, dan yang paling besar adalah bahaya kejahatan cyber, seperti akun bisa dibajak, smartphone yang dicuri, komunikasi disadap, server bank terkena hack dan bahaya cyber lainnya.

Bank digital sudah menerapkan keamanan yang berlapis, dari sisi aplikasinya juga, jaringan yang digunakan, dan juga server-servernya, dan juga implementasi mekanisme keamanan seperti OTP, TOTP, 2FA dan lain-lain.

Tapi untuk selalu berhati-hati tidak ada salahnya seperti membuat password yang kuat, susah ditebak, jangan menggunakan komputer yang dipakai umum, jangan mengakses bank di jaringan wifi publik, dan proteksi-proteksi lain yang bisa diterapkan sendiri, karena menurut penelitian, justru titik terlemah keamanan terletak dari pengguna sendiri.

Join Newsletter
Get the latest news right in your inbox. We never spam!
Deden Fathurahman
Written by Deden Fathurahman Follow
Writer at Seputar Finansial, engineer, love technology and geeking about finance, intertwine both world.
Read next

Skeptisme tentang Robo Advisor

Ada beberapa layanan broker investasi, terutama untuk yang menyediakan produk-produk reksa dana, yang menawarkan didalam aplikasinya ...

In investasi, Feb 15, 2023