opini,

Punya barang yang mengharuskan kita menjadi memiliki pengeluaran tambahan rutin

Deden Fathurahman Deden Fathurahman Follow Dec 31, 2021 ยท 2 mins read

Pernah ngalamin beli barang yang pada saat itu kita suka, setelah beberapa waktu ternyata barang tersebut membutuhkan barang lain yang harus kita beli? saya pernah, tapi untuk kasus saya, kebetulan diberi oleh saudara, berupa Nespresso, karena saya suka kopi, tentunya ini hadiah yang gak ketulungan senangnya.

Baca: Hubungan pola asuh terhadap perilaku keuangan

Saya bisa bikin kopi kapanpun, enak, gak perlu repot, cukup masukin kapsulnya, lalu tunggu kopi nikmat dibuat.

Untuk beberapa lama saya puas, istri juga suka dengan kepraktisannya, dan setelah dihitung kita bisa buat kopi 5-6 cangkir sehari, cukup banyak, kapsul kopipun beli lagi dan beli lagi.

Baca: Membangun pola pikir positif terhadap uang

Kapsul ini harganya tidak murah, bisa ratusan ribu, sampai saat ini kita merasa kemahalan, mencoba membeli kapsul merk lain yang kompatibel dengan Nespresso, lebih murah memang, tapi tetap harus keluar uang untuk bisa ngopi.

Belum lagi dengan listrik yang dipakai untuk bisa mengoperasikan mesin kopi ini.

Mesin gratis, mengoperasikannya bisa sejumlah uang untuk beli mesin baru, nah, bagaimana yang mesinnya juga beli, kapsul kopinya juga beli?

Pada akhirnya kita kembali ke teko kompor untuk memanaskan air, dan membuat kopi dengan kopi origin yang dibeli, atau kalo sedang malas dengan V60-nya, bikin kopi kapal api tanpa gula sachet, diseduh, dan kita tetap bisa menikmati kopi tanpa ingat sama sekali atau bahkan rindu dengan kopi kapsul dari Nespresso.

Baca: Menabung dan Investasi

Poinnya? kita keluar biaya lebih banyak untuk sesuatu yang bisa kita dapatkan dengan lebih murah, kopi sachet dan V60 andalan tetap digunakan.

Untuk yang bisa menikmati kopi dengan cara menggunakan mesin seperti Nespresso atau mesin kopi lain, selama tidak masalah dan tidak ada implikasi terhadap keuangan (baca: uangnya ada dan lebih) maka tidak perlu khawatir, kita bisa bisa menikmati apa yang kita suka dalam batas relatif wajar.

Dan mungkin untuk yang lain, hal tersebut bisa jadi barang lain, misalkan, motor, mobil, atau apapun yang mengharuskan kita mengeluarkan biaya tambahan untuk hal yang kita punya, selalu bisa bijak dan dalam ukuran relatif wajar, dan keuangan memungkinkan, artinya tabungan sudah ada, dana darurat, investasi dilakukan, dengan sedikit senang-senang tidak ada salahnya.

Akhir tahun 2021 ini banyak yang menjadi bahan pelajaran untuk saya sendiri, dan mudah-mudahan tahun 2022 kita bisa lebih baik lagi dalam hal apapun, terlebih dalam mengurus finansial kita sendiri.

Join Newsletter
Get the latest news right in your inbox. We never spam!
Deden Fathurahman
Written by Deden Fathurahman Follow
Writer at Seputar Finansial, engineer, love technology and geeking about finance, intertwine both world.
Read next

Skeptisme tentang Robo Advisor

Ada beberapa layanan broker investasi, terutama untuk yang menyediakan produk-produk reksa dana, yang menawarkan didalam aplikasinya ...

In investasi, Feb 15, 2023