personal finance,

Menyiapkan dana darurat

Deden Fathurahman Deden Fathurahman Follow Jul 14, 2019 ยท 3 mins read

Hidup memang tidak selalu isinya suka dan bahagia, banyak hal yang bisa terjadi, termasuk hal-hal yang tidak kita inginkan, ambil contoh ada kebutuhan kesehatan yang mendesak, sakit atau kecelakaan, perusahaan melakukan pemecatan, hal-hal yang tidak pernah terduga sebelumnya, memiliki dana darurat yang bisa dipakai untuk membayar tagihan medis, atau untuk hidup beberapa bulan sampai bisa mendapatkan kerja lagi sangatlah penting.

Formula untuk berapanya bisa sangat berbeda setiap orang, bisa karena biaya bulanannya yang berbeda, atau ingin lebih aman saja, tetapi biasanya semua sepakat memiliki dana darurat lebih dari atau sama dengan tiga bulan dari kebutuhan bulanan seperti biasa.

Sampai di sini diharap sudah pernah merencanakan budgeting (atau sedang akan melakukan).

Baca: Budgeting Sederhana

Dana darurat hendaknya disimpan dalam bentuk yang cair, artinya gampang untuk diakses, diambil kapanpun, jangan disimpan dalam bentuk yang susah diakses dan dicairkan misalkan emas, apalagi rumah, karena ini sifatnya darurat, biasanya akan membutuhkan dana tersebut dalam jangka pendek.

karakteristik yang bisa disimpulkan dari dana darurat

  1. Bernilai sejumlah pengeluaran selama 3 - 6 bulan
  2. Bersifat cair, mudah diakses dan mudah diambil

Uang yang ditabung untuk dana darurat ini tidak boleh digunakan untuk hal lain seperti liburan atau DP mobil, rumah, membeli baju, atau beli handphone baru, karena dana ini bukan untuk tujuan itu dan itu semua bukan darurat.

Baca: Investasi, dana darurat, dengan Deposito bertingkat (atau berjenjang?)

Strategi dan tips

Ada banyak cara agar dana darurat bisa terwujud, dan yang penting adalah memiliki disiplin, karena memang agak susah melihat ada uang di rekening, tapi tidak digunakan, mindset berhemat sangat penting di sini, hal lain yang perlu dilakukan juga antara lain

  • Cari tahu perlu sebanyak apa dana darurat yang diperlukan, karena tiap orang bisa berbeda
  • Selalu melakukan budgeting tiap awal bulan, jadi setiap akhir bulan selalu ngebudget untuk bulan berikutnya.
  • Bedakan rekening dana darurat dengan rekening penggunaan sehari-hari
  • Atur jadwal, jika di dalam budget sudah dianggarkan dana darurat, selepas gajian segera transfer ke rekening dana darurat, bisa dengan fitur transfer otomatis di bank digital.
  • Ada yang memiliki strategi dengan memiliki dana cair untuk 3 bulan pertama, sedangkan 3 bulan berikutnya disimpan di reksadana pasar uang atau pendapatan tetap, ketika masih dibutuhkan, pada bulan ke 2 atau 3 bisa dicairkan, dan biasanya membutuhkan 5-7 hari kerja

Sebaiknya tidak menggunakan kartu kredit untuk dana darurat

Ini murni hanya pendapat pribadi, memiliki dan menggunakan kartu kredit memang ada beberapa keuntungan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,

  • Penggunaan kartu kredit dihitungnya adalah hutang (karena pinjam uang bank)
  • Karena kartu kredit memiliki limit, jaga-jaga kalau saat dibutuhkan dan ternyata kita sudah menyentuh limit, kita tidak dapat menggunakannya lagi
  • kalaupun terpaksa menggunakan kartu kredit untuk keadaan darurat, selalu siaga untuk membayarnya dari tabungan dana darurat
  • Selalu bayar tagihan kartu kredit tepat waktu dan penuh, jangan pernah membayar minimum, karena bisa menjadi bunga berbunga (2.2%-3% perbulan)

Kalkulasi dana darurat sederhana

Income = 10.000.000 (kalau income tidak tetap, ambil rata-rata saja)
Pengeluaran bulanan = 6.000.000
sisa = 4.000.000
target dana darurat = 6jt x 3 = 18.000.000
anggaran dana darurat = 50% x 4jt = 2.000.000 (sisa 2jt untuk tabungan+investasi, misalkan) tiap bulan harus menyisihkan = 2.000.000
Target tercapai = 9 bulan

Tentu saja kita bisa mempercepat target waktu terkumpulnya dengan menambah persentase anggaran dana darurat dari sisa pengeluaran, tapi sebenarnya disarankan lebih baik menyisihkan untuk tabungan terlebih dahulu, baru mengitung pengeluaran, tidak sebaliknya. Dan lebih baik juga tidak investasi dulu kalau sedang menabung dana darurat.

Selalu bijak dalam menggunakan dana darurat, dengan tidak menggunakannnya untuk hal yang tidak darurat. Dengan tersedianya dana darurat, tidak perlu meminjam dari bank yang pasti akan kena bunga atau orang lain, terlindungi jika ada darurat, dan bisa tidur lebih nyenyak.

Join Newsletter
Get the latest news right in your inbox. We never spam!
Deden Fathurahman
Written by Deden Fathurahman Follow
Writer at Seputar Finansial, engineer, love technology and geeking about finance, intertwine both world.
Read next

Skeptisme tentang Robo Advisor

Ada beberapa layanan broker investasi, terutama untuk yang menyediakan produk-produk reksa dana, yang menawarkan didalam aplikasinya ...

In investasi, Feb 15, 2023