Hari ini aplikasi sekuritas tempat mayoritas saya menyimpan portofolio tidak bisa diakses, sesi pertama tidak bisa login, dengan pesan dari mulai koneksi tidak stabil, sampai server tidak respon, kondisi ini down terlama yang pernah saya alami (dulu pernah sekali dan itu berlangsung hanya sejam).
Dan terjadi pas kebetulan memang waktunya untuk ngecek.
Baca: Memiliki akun broker lebih dari satu?
Dan untungnya (sangat Indonesia ya?), saya memiliki akun broker di tempat lain, jadi bisa melanjutkan transaksi di broker tersebut, hanya saja, portofolio menjadi tidak rapi, karena sektor yang saya konsentrasikan portolionya berada di akun broker yang sedang down ini.
Namun hal ini bisa menimbulkan masalah lanjutan, berantakannya susunan portofolio karena kita sudah konsentrasikan portofolio sektor di broker ini, dan sektor lain di broker yang lain, dan ditambah pula efek psikologis, berubahnya harga rata-rata beli dari saham yang ada di portofolio, karena portofolio induk di tempat lain, sedang di tempat baru ini menjadi harga baru, persis seperti yang terjadi di saya saat ini, tapi mau bagaimana lagi, dari pada kehilangan momentum.
Karena masalah ini, kayaknya, hampir bisa dipastikan tidak ada yang akan bisa membawa masalah ini ke dalam bentuk hukum, meski dampak finansial untuk beberapa orang lumayan terdampak, mungkin ada yang nyangkut atau hendak realisasikan keuntungan, yang mungkin tidak akan terjadi besok-besok.
Saat seperti ini, kadang menjadi investor yang pasif menjadi lebih nyaman, karena tidak terganggu dengan hiruk pikuk pasar yang sedang tidak menentu.