investasi,

Di BIBIT kita bisa membuat banyak portofolio, apa saja yang bisa dilakukan?

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan ketika investasi dengan menggunakan aplikasi BIBIT, mengatur portofolio bisa menjadi sangat personal bagi setiap orang.

Deden Fathurahman Deden Fathurahman Follow Oct 12, 2022 · 2 mins read

Bibit, aplikasi atau layanan yang saat ini menjual produk reksa dana konvensional dan juga obligasi, dan merupakan salah satu aplikasi yang saya gunakan untuk investasi jenis reksa dana.

Baca: Investasi reksa dana dengan ‘uang receh’ di BIBIT

Fitur bibit yang menurut saya masih unggul dibanding dengan layanan lain salah satunya dukungan untuk bisa membuat banyak portofolio, yang mana portofolio tersebut bisa dinamai sesuai dengan tujuan yang dimaksud, dengan cara ini secara psikologis, investor bisa lebih disiplin dalam investasi.

Investor bisa memiliki banyak portfolio yang isinya terserah pengguna, atau disetting oleh robo, dan juga bisa mengatur target yang diharapkan dari portofolio tersebut.

Untuk yang belum punya Bibit bisa gunakan referral saya ya! kita bisa dapat kick cashback 25.000, lumayan buat nambah-nambah portofolio.

Kode referral Bibit dedenf786, lihat kode referral lainnya.

Membuat portofolio sesuai nama target

Ini fitur bisa dibilang fitur yang umum, tapi tidak banyak aplikasi yang menyediakan fitur ini, masih banyak yang menampilkan produk investasi seluruhnya, paling dibedakan dari jenis reksa danyanya saja, dan bibit juga sudah menyediakan template untuk membuat portofolio ini, pengguna bisa membuat portofolio khusu untuk kebutuhan sekolah misalkan, menikah, ibadah dan lain-lain.

Baca: Memilih Manajer Investasi untuk produk reksa dana dan ETF

Dan terbukti dengan memberi nama atau membuat tujuan yang sama dengan nama portofolionya, biasanya investor bisa lebih disiplin dan rajin dalam mewujudkan mimpinya.

Pilih sendiri aset produk dalam portofolio

Hal ini dimungkinkan, investor bisa membuat portofolio yang isinya hanya obligasi saja misalkan, atau hanya sahan saja, bisa juga, atau hanya gabungan RDPU dan RDPT saja, dan juga tetap bisa mengatur target dana dan juga nabung rutin terhadap aset investasi yang dimiliki.

Baca: Untuk yang tidak mau pusing dalam investasi

Atur target sendiri

Dalam membangun portofolio di Bibit, investor bisa mengatur target capaian dari portofolio yang dimaksud, capaian dalam bentuk angka, atau capaian dalam bentuk tahun, butuh berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target investasi sekian, dan juga diinformasikan berapa jumlah yang harus diinvestasikan setiap waktu.

Baca: Hal yang bisa kita kontrol ketika berinvestasi (saham, etf, atau reksa dana)

Hal ini sangat berguna agar menjadi acuan dan pijakan kita dalam melakukan investasi setiap kali kita membeli aset.

Memindahkan aset produk dari satu portofolio ke portofolio lain.

Di Bibit hal ini dimungkinkan, misalkan ingin memindahkan satu produk reksa dana saham dari portolio bernama Pensiun ke portofolio bernama Pendidikan, jika kebetulan ada produk yang sama sebelumnya maka akan digabungkan, unit-unit kepemilikan reksa dana tersebut akan dihitung ulang untuk mendapatkan nilai rata-rata.

Jika belum ada produk tersebut, akan menambahkan produk tersebut di dalam portofolio tersebut, jadi bisa saja ada 2 produk reksa dana saham di kategori saham dalam satu portofolio.

Bibit masih menjadi pilihan

Bibit masih menjadi favorit saya karena ada fitur tambahan yang sejauh ini saya tidak temukan di layanan lain, informasi seperti antara lain, drawdown, CAGR (compounded annual growth rate) dan expense ratio, yang mana informasi ini sangat berguna untuk menentukan keputusan membeli produk reksa dana apa.

Deden Fathurahman
Written by Deden Fathurahman Follow
Writer at Seputar Finansial, engineer, love technology and geeking about finance, intertwine both world.
Read next

Pemisahan akun sekuritas

Memiliki satu akun broker, terutama di Indonesia yang terkadang masalah ada aja, dari mulai aplikasi tidak bisa diakses karena server...

In saham, investasi, Nov 01, 2024