personal finance,

Main game online gratis

Deden Fathurahman Deden Fathurahman Follow Oct 09, 2021 · 2 mins read
Main game online gratis Photo by SCREEN POST on Unsplash

Ada satu game komputer yang saya mainkan, yaitu Diablo (II, III), saya sendiri bukan gamer, game yang kategori casual pun saya jarang main, dan game Diablo tersebut mungkin kadang dimainkan, itu pun mungkin 3 bulan sekali, sehingga untuk bermain game secara serius atau ngejar ranking bisa dibilang ga pernah.

Game Diablo tersebut tidak gratis, beli zaman dulu nitip ke temen yang punya kartu kredit (belum ada debit yang bisa digunakan internasional), untuk membeli game ini, seingat saya sekitar 800rb, mahal, tapi karena saya suka, zaman dulu pernah beli uhuk bajakannya uhuk ketika kuliah, Diablo I, II, jadi hal ini berbekas.

Dan ketika keluar Diablo III, beli.

Baca:

Kalau dibanding kan dengan zaman sekarang, zaman dulu game gratis ada banyak dikeluarkan untuk komputer, saat ini game banyak sekali untuk platform mobile, smartphone, game-game tersebut banyak yang gratis.

Dan game tersebut biasanya selalu terkoneksi ke internet, ambil contoh yang ramai sekali, Mobile Legend, PUBG, Free Fire, game-game ini gratis, dan bisa main dengan gratis pula dengan teman-teman lain atau menantang orang lain di negara lain jika ada fitur itu.

Mabar, atau main bareng, hal ini menjadi hal yang biasa dilihat, di pojokan, disaat istirahat, pas kumpul-kumpul.

Game tersebut gratis, tetapi untuk memainkannya dalam jangka waktu lama, itu tidak gratis, banyak item, senjata, atau “cuma” baju dijual dengan harga yang lumayan, bisa 50rb - 500rb (atau lebih), tergantung dari kelangkaan “barang” tersebut, atau rarity (rare), makin sedikit barangnya bisa makin mahal.

Iya, bisa saja dengan memainkan dalam jangka waktu lama, dengan mengikuti banyak tantangan dan juga “season”, bisa saja dapat, tapi harga untuk bisa terkoneksi ke internet bukan hal yang gratis, belum lagi waktu dan usaha yang diupayakan, hal ini tidak bisa dihitung dengan uang.

Untuk bisa mendapatkan item dengan cepat, beli, untuk bisa menang cepat dibutuhkan item yang bisa overpowered pemain lain, beli, dan beli itu dengan uang beneran, uang yang kita dapat dari hasil usaha.

Ini bukan postingan anti-game, bukan pula postingan yang menyudutkan, hanya saja, saya melihat banyak sekali kasus (termasuk keluarga sendiri) yang terjebak dalam game ini, dari adiksi dan muncul hal-hal lain, makin berani untuk mencari uang tambahan, apapun caranya, demi bisa membeli item didalam game tersebut.

Kalau kita kerja, coba hitung jumlah jam yang kita dedikasikan dalam kerja, bagi dengan gaji yang didapat, lalu bandingkan dengan berapa jam dihabiskan untuk bermain game, dan dapat berapa dari game tersebut, tentunya ini hanya permainan logika, ada hal yang tidak bisa diukur seperti ada kepuasan, ada ruang kosong diisi, adiksi ini ada yang menyebutnya seperti adiksi terhadap obat-obatan, bisa dilihat di artikel ini, atau dengan Googling.

Semuanya ada harganya, semua ada ongkosnya, tidak ada yang gratsi, sedikit bersenang-senang dengan game tidak menjadi masalah, tapi jika sudah keterlaluan, dan sampai mengganggu waktu dan keuangan kita, segera mulai dilakukan pengecekan dan jika memungkinkan stop.

Join Newsletter
Get the latest news right in your inbox. We never spam!
Deden Fathurahman
Written by Deden Fathurahman Follow
Writer at Seputar Finansial, engineer, love technology and geeking about finance, intertwine both world.
Read next

Skeptisme tentang Robo Advisor

Ada beberapa layanan broker investasi, terutama untuk yang menyediakan produk-produk reksa dana, yang menawarkan didalam aplikasinya ...

In investasi, Feb 15, 2023