Deden Fathurahman 
Dunia investasi dan finansial (iya, investasi bagian dari finansial juga) banyak memiliki kata atau singkatan yang lumayan bisa bikin bingung untuk yang tidak terbiasa, kata atau singkatan ini bisa jadi sangat asing dan mungkin malah jadinya pusing sendiri, akhirnya malah jadi berpikiran bahwa investasi dan finansial adalah hal yang rumit, perlu ahli yang menyelesaikan permasalah keuangan.
Baca: Menjadi Do It Yourself (D.I.Y) Investor (Investor Swakriya?)
Tapi kita sebagai pribadi, investor retail, DIY investor, yang mengurus keuangan sendiri, investasi dilakukan sendiri dengan menggunakan akun broker yang atas nama pribadi, untuk makin bisa dekat dan lebih mengenal apa saja hal yang ada didalam investasi dan finansial, perlu juga familiarisasi, perlu lebih sering terekspos terhadap kata, jargon yang ada.
Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang.
Dengan mengenal kata, istilah, dan mungkin bahasa yang biasa digunakan, kita bisa lebih tahu produk yang kita investasikan, dengan uang kita.
Baca: Membangun pola pikir positif terhadap uang
Hal ini juga membantu kita untuk menjadi makin tahu, semakin dalam pemahaman kita, bisa lebih hati-hati dalam melakukan investasi dan lebih bijaksana.
Baca: Alokasi aset dalam investasi
Tidak hanya diinvestasi, dalam dunia finansial, terutama keuangan pribadi, dengan semakin sering menjalankan misalkan budgeting, kita bisa lebih tahu sifat kita, lebih tahu pandangan kita terhadap uang, dan apa yang bisa kita lakukan terhadap uang kita.
Sumber-sumber yang bisa dijadikan acuan, setidaknya untuk saya sendiri, pastinya Investopedia, banyak sekali jargon, kata-kata yang berhubungan dengan investasi/finansial yang diterangkan di Investopedia, dan masih ada sumber-sumber lain, tinggal Googling.
Dengan familiarisasi bisa lebih mudah untuk melihat informasi, mencerna, dan tidak menjadi sesuatu yang asing atau memusingkan untuk investor.
