Reksa dana sebagai satu produk investasi yang ditawarkan oleh manajer investasi, biasanya institusi efek, atau perbankan yang mempunyai bisnis majemen aset.
Seperti yang pernah dibahas mengenai apa itu reksa dana, jika sudah mengetahui pengertian dan jenis dari reksa dana tersebut, sekarang saatnya kita untuk berinvestasi di dalamnya.
Dalam jenis-jenis reksa dana tersebut, ada banyak sekali produk yang ditawarkan, ada banyak dari produk-produk yang bagus, dalam artian performanya bagus, ada yang biasa saja, dan ada yang buruk kinerjanya, seperti yang diketahui, kinerja reksa dana bergantung pada ketelitian dan kemahiran manajer investasi dalam memilih komponen investasi di dalamnya, jika itu tentang pasar uang dan pendapatan tetap, maka manajer investasi harus cermat memilih bank mana yang memasarkan uang, atau juga memilih obligasi yang berkualitas.
Dan ini juga berlaku misalkan untuk jenis campuran dan jenis saham, bagaimana manajer investasi memilih emiten yang memiliki prospek bagus ke depan, yang tentunya akan menguntungkan semua pihak.
Selain kinerja dari produknya, biaya admin juga perlu dijadikan perhitungan, karena hal itu bisa mengurangi nilai yang sudah didapatkan, nilai unit dari reksa dana bisa naik turun, tapi biaya admin adalah pasti.
Untuk mencari informasi kinerja reksa dana, saya sendiri tidak menggunakan satu layanan saja, tapi membandingkannya dengan informasi-informasi lain, meski Prospectus dan Fund Factsheet adalah sumber informasi mengenai produk reksa dana tersebut, tetapi terkadang sumber dari layanan lain bisa membantu kita memutuskan.
Dari website, atau aplikasi yang dikeluarkan oleh layanan di atas bisa dengan mudah mendapatkan informasi produk reksa dana, dan juga kinerjanya.
Untuk Infovesta, mereka menyediakan informasi kinerja dari semua reksa dana yang terdaftar di efek, dan Infovesta ini menampilkan layanan seperti Morningstar dalam memberikan rating pada produk reksa dana tersebut, hal ini berguna untuk menyaring reksa dana yang bagus, yang kemudian bisa kita lakukan investigasi lebih lanjut.
Kemudian untuk mencari informasi yang lebih jauh, menggunakan Bareksa, kebetulan saya memiliki akun di sana, dan juga memiliki portofolio di Bareksa, dan menurut saya, informasi yang ditampilkan mengenai satu produk reksa dana lengkap, komplit dengan informasi kinerja, dan juga menampilkan informasi portofolio yang terkandung didalam reksa dana tersebut, misalkan emiten apa atau obligasi apa.
Sedangkan Bloomberg dan Yahoo! Finance, saya gunakan untuk tracking portofolio, karena reksa dana memiliki ticker symbol yang seperti halnya saham, contohnya Shinhan Balance Fund, memiliki ticker ARCHIBF:IJ.
Untuk Bloomberg, saya melakukan tracking portofolio seperti ini misalkan (akan dibuat post khusus untuk monitoring portofolio)
Saat pandemi ini, memang banyak portofolio yang turun nilainya hehe, sabar aja, untuk produk reksa dana yang berkualitas lebih mudah untuk kembali naik nilainya, hahaha! (tertawa getir).
Secara urutan, mencari informasi di Infovesta > membeli reksa dana di (BIBIT, Ajaib, Investree, Tanamduit, Bareksa, atau Tokopedia) > monitoring portofolio di Yahoo! Finance atau Bloomberg.