personal finance,

Tips-tips memaksimalkan penggunaan akun dan aplikasi Jenius

Deden Fathurahman Deden Fathurahman Follow Aug 04, 2020 · 4 mins read
Tips-tips memaksimalkan penggunaan akun dan aplikasi Jenius Photo by Freestocks on Unsplash

Sudah membuka akun Jenius? kali ini saya akan coba tuliskan tips-tips memaksimalkan akun Jenius yang kita punya untuk kebutuhan investasi, dan kebutuhan lainnya jika ada.

Berikut teknik-teknik, cara, yang saya gunakan untuk memaksimalkan penggunaan akun Jenius saya,

Conveyor belt saving dengan Dream Saver

Masih ingat teknik conveyor belt saving?, yang sederhananya, kita membuat satu wadah yang nantinya jika wadah itu tercukupi akan berpindah ke proses selanjutnya.

Teknik conveyor belt saving dengan menggunakan Jenius, setidaknya saya menggunakan cara seperti ini.

  1. Membuat Dream Saver dengan nilai kontribusi terserah kita, tapi jika tujuannya untuk deposito di Maxi Saver, maka angka tujuan kita adalah 10 juta, saya sarankan membuat Dream Saver lebih dari 1.
  2. Melakukan kontribusi di Dream Saver tersebut harian, misalkan saya nabung di Dream Saver itu dengan kontribusi 20rb sehari, dan jika ada uang lebih, akan saya tambahkan ke dalam Dream Saver itu agar bisa lebih cepat.
  3. Jika sudah mencukupi, dan tercapai Dream Saver yang saya buat, akan saya pindahkan ke Maxi Saver

Dengan menggunakan Dream Saver kita mendapatkan bunga 4% p.a (saat ini), kalau ada pertanyaan kenapa tidak menggunakan Flexi Saver? kan bunganya sama?.

Memang, tapi dengan menggunakan Dream Saver, ada faktor psikologis yang akan menyayangkan jika Dream Saver tersebut dihentikan, sedangkan jika menyimpan di Flexi Saver gampang dilakukan penarikan, yang ujungnya uang bisa terus diambil.

Secara alur, bisa dilihat seperti ini.

Teknik ini bukan hanya terbatas untuk deposito saja, mungkin bisa digunakan untuk nanti melakukan pembelian reksa dana jika sudah mencapai angka yang diinginkan (biasanya reksa dana dimulai dengan harga 50 - 100 ribu), atau mungkin yang sedang ramai sekarang, menabung emas.

Otomatisasi

Melakukan otomatisasi itu penting, karena kita menghilangkan faktor emosional dalam mengambil keputusan finansial, terutama menabung.

Saya menggunakan otomasi untuk membagi pos-pos tabungan di bank lain dan atau untuk melakukan investasi.

Baca: Otomatisasi finansial

Contoh, saya menggunakan BIBIT untuk melakukan investasi reksa dana (ehem…. kode referral saya dedenf786), dan karena BIBIT mendukung pembelian dengan menggunakan GoPay (ada metode lain seperti LinkAja, Virtual account, manual transfer), saya akan membuat transfer terjadwal di Jenius ke rekening tujuan yang digunakan untuk kebutuhan pembelian produk reksa dana.

Sesudah melakukan setting di BIBIT, saya juga melakukan penjadwalan di sisi Jenius di menu Send It ke akun GoPay saya.

transfer

Dengan melakukan ini, saya (dengan harapan) bebas dari memutuskan pembelian reksa dana tersebut, karena saya tinggal melakukan eksekusi pembelian reksa dana di aplikasi BIBIT, dan bisa dengan otomatis melakukan investasi.

Baca: Kesalahan-kesalahan yang pernah pernah lakukan ketika memilih produk reksa dana

Otomatisasi ini juga saya terapkan untuk hal lain seperti bayar tagihan, pos belankja dan lain-lain.

E-Card untuk semua transaksi online

Menggunakan E-Card untuk keperluan transaksi-transaksi yang sering dilakukan, dari mulai membayar tagihan listrik, internet, pulsa dan lain-lain, dan kebetulan saya menggunakan Tokopedia untuk keperluan itu, juga bisa dilakukan penjadwalan pembayaran, selain pertimbangan lebih ke arah cashback points, yang mana points tersebut bisa saya gunakan untuk keperluan lain nantinya.

Selain lebih terukur pengeluaran jika menggunakan debit, juga kalau ada kebocoran data kartu bisa meminta e-card baru.

X-Card

Meski saat pandemi ini amat sangat jarang melakukan perjalanan untuk mengambil uang tunai, tapi dengan X-Card agak terbantukan dengan hanya menyimpan uang yang diperlukan saja, dan juga kalau kartu hilang, tinggal minta kartu baru.

Manfaatkan Flexi Saver

Jika ada saldo, saya sarankan simpan di dalam Flexi Saver, saat ini Jenius bisa membuat sampai 3 Flexi Saver, karena memiliki bunga yang lebih tinggi, 4% p.a, lebih besar daripada di saldo utama yaitu hanya 0.5% p.a.

Sisihkan uang yang sekiranya diperlukan, atau jika disimpan di Flexi Saver semua, tarik sejumlah uang yang diperlukan, agak sedikit repot kalau butuh segera, tapi menurut saya sepadan, karena lumayan jika membandingkan bunga 0.5% vs 4% p.a.

Pilih Maxi Saver dengan AROPI

Menyimpan dana deposito dan juga sekaligus mendapatkan keuntungan melalui compounding interest, atau bunga berbunga, dengan mode AROPI, Auto RollOver Principal and Interest, kita bisa mendapatkan bunga dari deposito kita, dan bunga tersebut dimasukkan ke dalam prinsipal.

Misalkan kita menaruh dana di deposito 10 juta, dengan 5.5%, pada bulan pertama kita mendapatkan bunga kira-kira 36.666 (5.5%/12 - pajak), pada bulan selanjutnya prinsipal deposito kita menjadi 10.036.666, pada bulan ke-dua akan dihitung bunga dari jumlah prinsipal pada bulan pertama, dan begitu seterusnya.

Ada yang punya ide money hack yang lain di Jenius?

Join Newsletter
Get the latest news right in your inbox. We never spam!
Deden Fathurahman
Written by Deden Fathurahman Follow
Writer at Seputar Finansial, engineer, love technology and geeking about finance, intertwine both world.
Read next

Skeptisme tentang Robo Advisor

Ada beberapa layanan broker investasi, terutama untuk yang menyediakan produk-produk reksa dana, yang menawarkan didalam aplikasinya ...

In investasi, Feb 15, 2023