Saat ini setidaknya, ada 2 bank yang menawarkan bunga tinggi dan juga memiliki fasilitas pemberian bunga tabungan setiap hari, dengan promosinya, “bunga cair tiap hari!”, yang tentunya relatif terhadap jumlah saldo yang dimiliki oleh nasabah, 2 bank tersebut yang saat ini saya pakai merupakan bank digital, Bank Seabank dan Bank Neo Commerce dan kabarnya Jago juga menerapkan promo bunga tinggi, tapi dengan syarat yang lebih banyak.
Baca Juga:
Untuk saya sendiri, ini fenomena baru, yang mungkin berangkat dari terbiasanya generasi gen-z yang cenderung menginginkan instant gratification, karena biasanya bunga diberikan setiap akhir bulan, yang mengkalkulasikan perjalanan saldo yang akhirnya diberikan diakhir bulan, meski sebenarnya, secara mekanisme perhitungan bunga harian ini tetap ada di semua bank, bedanya di tanggal distribusi, bulanan vs harian.
Baca: Mengatur uang dengan campuran perasaan dan emosi
Apakah ini ide yang bagus? tergantung, dan kalau kita lihat dari sisi psikologis, hal yang diperlukan untuk membuat sesuatu menjadi kebiasaan, adalah dengan adanya stimulan dan insentif.
Baca: Keuntungan menggunakan bank digital
Dengan menggunakan bunga diberikan setiap hari sebagai stimulan dan insentif, nasabah memiliki visibilitas terhadap bunga yang kemungkinan bisa mereka dapatkan hari itu, atau hari esoknya, melihat perjalanan bunga yang bertambah seiring dengan harapan bertambah juga keinginan nasabah menabung di bank tersebut, yang ujungnya tentunya berkontribusi terhadap membesar pula bunga yang nasabah bisa dapatkan.
Baca: Hubungan pola asuh terhadap perilaku keuangan
Dan ini bisa menjadi cara yang ampuh untuk menggaet nasabah menjadi sering menabung, terlebih dengan gamifikasi yang dihadirkan oleh Bank Neo Commerce di dalam aplikasinya, nasabah menjadi membuka aplikasi BNC setiap hari supaya tidak ketinggalan promo, koin, kupon atau uang gratis yang diberikan oleh bank.
Dengan banyaknya yang menabung, dan juga fasilitas bunga yang besar, tentunya dana pihak ketiga (DPK) yang didapat bank dari nasabah bertambah pula, bank memiliki kapital untuk memutarkan uang tersebut untuk menjadi revenue bank.