investasi,

Sebelum menggunakan uang beneran, coba lakukan trading saham dengan metode Paper Trading

Deden Fathurahman Deden Fathurahman Follow Jan 05, 2021 · 2 mins read

Kita bisa melakukan trading, spekulasi, investasi, apapun namanya, berapapun jangka waktunya, tanpa harus menggunakan uang beneran, uang yang kita dapatkan dengan susah payah, dengan bekerja, dan tanpa takut juga jika terjadi kerugian-kerugian, dan hal lainnya kita bisa belajar mengenai aplikasi atau sekuritas yang kita punyai.

Untuk kemudahan kata, kita pakai kata trading saja.

Baca: Memulai investasi saham?

Apa itu paper trading?

Paper trading adalah cara trading yang hanya melakukan transaksi ”jual-beli” dengan media lain selain akun sekuritas betulan, atau bisa juga dengan menggunakan akun virtual/demo seperti yang ditawarkan Stockbit, atau mungkin dengan spreadsheet, atau dengan aplikasi supaya lebih mudah.

Intinya ini jual beli bohongan, yang mencoba berimajinasi, menganalisa, mengeksekusi transaksi, saham apa, berapa lot, dan lihat apakah teori, analisa yang kita gunakan pada saat memutuskan membeli atau menjual saham tersebut tepat? apakah pas dijual saham itu turun? atau malah naik? ini beneran hasil analisa atau murni keberuntungan?

Paper trading adalah cara yang mudah untuk mencoba hal-hal tersebut.

Layanan yang bisa digunakan

Saya sendiri karena lebih nyaman mengunakan layanan yang sudah jadi, jadi seringnya menggunakan Yahoo! Finance dan juga Bloomberg Watchlist, berikut contoh tangkapan layar Yahoo! Finance.

Contoh dengan menggunakan layanan Yahoo!, dan lebih mudah akses di ponsel atau laptop.

Baca: Biaya transaksi jual dan beli saham (fee sekuritas dan lainnya)

Di kedua aplikasi itu, kita bisa menambahkan saham, posisi yang kita punya, dan lihat bagaimana perkembangan saham dari paper trading yang kita lakukan tersebut (dan juga bisa untuk me-monitor saham kita kalau misalkan memiliki akun sekuritas lebih dari satu, dan kita ingin ada satu dashboard yang cukup untuk menginformasikan kinerja portofolio kita).

Meski paper trading bisa dibilang cuman bohongan, tapi kalau bisa lakukan dengan serius jika memang hendak terjun ke saham, lakukan analisa, mau itu fundamental, teknikal, terserah, karena ujung-ujungnya pasarlah yang menentukan itu semua.

Baca: Mengenal apa itu SID, RDN, SRE, AKSes

Paper trading ini kekurangannya (dan kelebihannya) hanya satu, itu semua bohongan, jadi gak akan rugi duit beneran kalau ternyata portofolio jeblok, tapi kadang agak nelangsa kalau ternyata saham yang dipilih beneran naik, hehe, dan cuan yang kita lihat itu bukan uang beneran.

Tapi semua itu merupakan bagian dari proses belajar mengenai bagaimana kita mencoba menganalisa satu saham, jumlah posisi yang akan diambil, dan kapan melakukan eksekusi pembelian (atau penjualan) dari saham tersebut.

Solusi simpel yang terkadang terlewat.

Join Newsletter
Get the latest news right in your inbox. We never spam!
Deden Fathurahman
Written by Deden Fathurahman Follow
Writer at Seputar Finansial, engineer, love technology and geeking about finance, intertwine both world.
Read next

Skeptisme tentang Robo Advisor

Ada beberapa layanan broker investasi, terutama untuk yang menyediakan produk-produk reksa dana, yang menawarkan didalam aplikasinya ...

In investasi, Feb 15, 2023