Pernah gak kita belanja diluar rencana? berapa kali? atau pernah gak menggunakan tabungan yang dikhususkan untuk suatu tujuan, dana darurat misalkan, terus kemudian pada ujungnya kita ambil tabungan tersebut dengan alasan “nanti diganti”, familiar dengan situasi itu?
Saya tahu, karena saya sendiri pernah melakukannya, disengaja atau tidak.
Hal seperti belanja diluar kemampuan, inflasi gaya hidup, malas atau bahkan tidak menabung sama sekali, tidak berinvestasi sama sekali, atau invest dan menabung hanya dari uang sisa belanja, bukan menjadi prioritas, lebih suka belanja untuk memuaskan hasrat tanpa perhitungan, dan banyak lagi.
Baca: Konsistensi dalam menabung dan investasi
Perubahan pola pikir diperlukan, saya sendiri masih ditahap ini, terkadang masih kecebur, pola pikir seperti yang dikutip dari Warren Buffett, “Jangan menabung/investasi sisa sesudah pengeluaran, tapi belanjakan uang setelah menabung/investasi”, terdengar mudah tapi sulit dilakukan, lebih sulit lagi jika bisa dilakukan secara konsisten.
Baca:
- Mencoba untuk bisa selalu konsisten pada rencana dan target tujuan keuangan
- Apa yang bisa kita pelajari ketika kita disiplin mencatat pengeluaran-pengeluaran kita
Terkadang musuh kita sendiri untuk mencapai tujuan keuangan kita adalah diri kita sendiri, disadari atau tidak, dengan melihat catatan keuangan kita sendiri bisa menjadi satu indikasi apakah kita konsisten terhadap rencana keuangan kita.