Deden Fathurahman 
Memiliki akun broker lebih dari satu, untuk saya, meski untuk beberapa hal ribet, tapi di sisi lain dimudahkan untuk urusan mengatur portofolio saham yang dimiliki, dan juga aktivitas didalamnya, seperti jual beli saham, right issue atau juga untuk keperluan e-ipo, aplikasi broker yang dimiliki punya tujuan yang berbeda.
Baca: Alasan lain kenapa perlu memiliki akun broker sekuritas lebih dari satu
Untuk Stockbit, saya sudah jadi user lumayan lama, tapi hanya lurker saja dan tidak menjadi nasabah yang bisa melakukan aktivitas bursa melalui aplikasinya, karena waktu itu Stockbit menggunakan Sinarmas Sekuritas, yang mana waktu itu untuk pendaftarannya hanya dilakukan offline, meski sudah masuk zaman pandemi, lalu akhirnya Stockbit berpisah dengan Sinarmas Sekuritas, dan Stockbit menggandeng Mahakarya Artha Sekuritas, yang kemudian akhirnya sekuritas MAS ini dibeli Stockbit.
Baca: STAR — Review Aplikasi broker saham dari Samuel Sekuritas
Fitur
Stream, Media sosial di Stockbit
Saya mau meng-highlight fitur ini di Stockbit, karena fitur ini yang menurut saya paling aktif, mungkin kalau diluar itu ada namanya stocktwits, yang memang seperti menggabungkan Twitter dan signal saham, di fitur Stream dari Stockbit ini mirip dengan itu.
Trader, investor, pengguna pada umumnya, bisa mempublikasikan analisanya, target, atau mungkin hanya komentar terhadap saham yang menarik untuk mereka.
Dengan adanya konten dari penggunanya, Stockbit memiliki UGC (user generated content), yang memang cara yang ampuh untuk meningkatkan engagement dengan pengguna dan antar penggunanya, apalagi kalau pengguna tersebut memiliki reputasi yang bagus, Stockbit tidak segan untuk menampilkan pengguna tersebut di Snips.
Tapi tidak semua konten yang dibuat oleh pengguna itu bagus, pastinya ada saja yang postingan “sampah” dan mungkin cenderung menyesatkan, pintar-pintar saja menyaringnya, dan juga hindari perilaku ikut-ikutan, selalu melakukan riset sendiri jika menemukan sinyal atau tips saham dari forum tersebut.
News
Berisi berita-berita yang berkaitan dengan emiten saham yang berasal dari banyak outlet berita yang ada, diposting oleh Stockbitnews, postingan berita ini akan bermuara di Stream.
Reports
Berisi laporan-laporan yang berkaitan dengan emiten-emiten, laporan ini bisa berbentuk laporan resmi yang emiten kirimkan ke pihak BEI, laporan keuangan, penjelasan media, pemegang efek, sampai dengan laporan aktiva dari ETF yang ada di bursa.
Baca: Harus benar dua kali
Reports juga akan bermuara di Stream.
Lainnya
Predictions, Polling, Charts, Insiders adalah tab lain yang ada di fitur Stream, berisi prediksi, polling, charts yang dibuat oleh pengguna Stockbit, dan yang menarik adalah Insiders, yang berisi informasi transaksi trading yang dilakukan oleh pihak manajemen emiten, bisa itu direksi atau pemegang saham yang terdaftar di emiten.
Baca: Pengalaman melihat dan mengalami, IPO perusahaan-perusahaan di Indonesia, $BUKA, $MTEL
Watchlist
Ini mungkin fitur yang standar untuk aplikasi trading, dimana pengguna bisa mengelompokkan saham-saham yang sedang diawasi atau sedang diincar untuk dibeli nanti.
Search
Ini fitur yang powerful menurut saya di Stockbit, menyajikan informasi pasar Indonesia dan juga pasar luar seperti DJIA, NIKKEI, FTSE dan bursa-bursa global lainnya.
Untuk pasar lokal, Stockbit menampilkan informasi mengenai saham yang sedang trending, saham paling aktif, gainer/loser, menampilkan informasi index saham yang ada di IHSG seperti IDX30, LQ45 dan index lainnya.
Baca: Investasi Dengan ETF
Di dashboard ini juga ditampilkan informasi kinerja dari sektor-sektor saham yang ada di BEI.
Chat
Fitur ini mungkin dikhususkan untuk komunikasi 2 arah antara satu pengguna Stockbit dengan pengguna Stockbit lain, saya sendiri belum pernah menggunakan fitur ini.
Portfolio
Seperti namanya, fitur ini berisi saham/etf yang kita punyai, dan mencatat kinerja dari saham atau ETF yang kita punya, potensi profit atau loss, dan total nilai saham yang kita punya.
Order dan History merupakan fitur yang tersedia juga di tab Portfolio, informasi mengenai order beli atau jual saham beserta statusnya, dan juga History transaksi yang pernah kita lakukan, digrouping bulanan, 3 bulanan dan 1 tahun.
Paper trading
Stockbit memiliki fitur paper trading, artinya kita bisa mencoba “transaksi” dengan uang imajiner yang “diberikan” oleh Stockbit, mencoba membeli saham, dengan harga yang real, dan kita bisa melihat bagaimana kinerja trading yang kita lakukan.
Baca: Sebelum menggunakan uang beneran, coba lakukan trading saham dengan metode Paper Trading
Paper trading ini metode yang aman, kalau ada kerugian tidak berimplikasi terhadap keuangan kita, tapi jangan keterusan ya,
Penggunaan Stockbit
Saya menggunakan Stockbit secara pasif, karena yang saya lakukan di sini mengkhususkan investasi dalam bentuk ETF, saat ini di Stockbit “memelihara” 3 ETF saja, dan rencananya akan terus menambah posisi kepemilikan di ETF ini.
Pengkhususan portofolio ini lebih ke eksperimen saya sendiri, untuk transaksi ETF menggunakan Stockbit dan IPOT, untuk IPOT karena bisa membuat kreasi unit ETF di dalam aplikasi IPOT, jadi masih digunakan saat ini.
Reksa dana
Di dalam aplikasi Stockbit, investor juga bisa melakukan pemilihan dan melihat informasi produk reksa dana, yang mana produk yang ditampilkan di sini akan relatif ke produk yang dijual di Bibit, karena Bibit dimiliki oleh Stockbit juga.
Ketika kita hendak membeli reksa dana, akan dialihkan ke aplikasi Bibit.
Data emiten
Hal lain yang saya sukai juga dari Stockbit, memiliki akses terhadap data yang berkaitan dengan emiten saham yang hendak kita teliti, yang paling mudah melihat Keystats dari saham yang dimaksud, di situ kita bisa lihat informasi penting fundamental perusahaan, dari valuasi, status keuangan dan informasi lainnya.
Bisa juga untuk melakukan komparasi kinerja antara satu saham dengan saham lain.
